Mungkin kalian pernah merasa kalo sebenarnya dari kecil sampai sekarang, kita sering berganti cita2. Aku juga pernah mengalaminya. Aku juga sih pernah punya cita2, yahhh gak terlalu hebat sih.
Waktu umurku 7 tahun, aku pernah bercita2 menjadi supir angkot. Maklum, waktu kecil kan kita blom ngerti. Pernah suatu saat, ketika ada arisan di rumah, seorang teman mamak nanya gini....
"Nanti udah besar, Si Dana mau jadi apa?" kata teman mamak..
"Entahlah, mau jadi apa kau nanti nak ku?" mamak dengan lembut bertanya ke aku.
Aku yang sedang ngupil di sebelah mamak dengan mantap menjawab " SUPIR ANGKOT MAK"
"HAHAHAHAHAHA" semua orang tertawa mendengarnya termasuk mamak. Kupikir semua orang senang dengan cita2ku. Tapi pikiran polosku ternyata salah. Setelah arisan selesai, aku dilibas mamak pake rotan gara2 bikin malu keluarga.
Semenjak saat itu, aku memutuskan untuk berganti cita2. Kayaknya menjadi supir angkot bukanlah cita2 yang keren. Nah, ketika awal-awal masuk SMP, aku suka banget komik One Piece. Jadi ceritanya One Piece ini adalah cerita perjuangan seorang pemuda untuk menjadi bajak laut. Karena tergila2 dengan komik satu ini , aku memutuskan untuk bercita2 menjadi seorang bajak laut. Aku kan mengarungi lautan yang luas, mencari harta karun yang hilang, dan meledakkan kapal pesiar yang lewat di depanku.
Saking terobsesinya, aku pernah mencoba berdandan ala seorang bajak laut. Lumayan matching sih dengan muka ku yang absurd. Contohnya kayak photo ini:
Setelah berjalannya waktu, aku baru sadar kalo menjadi seorang bajak laut adalah hal yang mustahil. Semakin dewasa, aku mulai berpikir realistis. Adalah realistis, di zaman seperti ini gak ada yang namanya bajak laut. Adalah realistis, di zaman seperti ini gak ada yang namanya harta karun. Adalah realistis, bahwa aku akan selalu tenggelam di kolam ketika aku belajar berenang seperti seorang bajak laut handal.
Tapi yang namanya cita-cita, tentu akan selalu ada selama kita masih bernafas. Di umurku yang kini sudah berkepala dua, aku mulai berpikir realistis untuk meraih cita-citaku. Satu hal yang kuyakini, untuk menggapai cita-cita diperlukan sebuah kerja keras. Mewujudkan cita-cita gak seperti membalikkan telapak tangan dengan mudahnya. Akan ada proses yang dilalui. Semakin tinggi cita-cita, semakin berat proses yang akan engkau lalui. Semakin tinggi cita-citamu, semakin banyak keringat di ketiak yang akan menempel di bajumu.
Hidup ini adalah sebuah proses, dan aku sekarang sedang menjalani salah satu proses untuk meraih cita-citaku. Aku belajar dan mencoba memahami semua yang berhubungan dengan cita-citaku. Dan cita-citaku adalah.....................................................................
huehehe.. :-)
BalasHapusunik banget nih cita citanya, Raras kagum
BalasHapus✔ Www.TokoPembesarPenis.Com
✔ Alat Pembesar Penis
✔ Kesehatan Kecantikan
✔ Minyak Pembesar Penis
✔ Obat Kuat Sex Pria
✔ Obat Pelangsing Badan
✔ Obat Pembesar Penis
✔ Obat Penggemuk Badan
✔ Obat Penyubur Sperma
✔ Pembesar Payudara
✔ Selaput Dara Buatan
✔ Sex Toys Pria
✔ Sex Toys Wanita
✔ VigRx Plus Pembesar Penis
✔ Vimax Canada Asli Obat Pembesar Penis
✔ Obat Kuat Viagra