Kamis, 29 November 2012

Aku Dan Boneka = Amuk Masa


Beberapa waktu lalu aku curhat dengan teman lama tentang tragisnya nasibku menjadi seorang jomblo. Karena trek record percintaan temanku ini cukup bagus, maka aku minta saran gimana sih biar mudah dapat cewek. Dia menyarankan agar aku sehari-hari lebih menonjolkan sisi lembutku daripada sisi kebinatanganku.

Temanku ada benarnya juga. Maka kumantapkan diriku untuk menjadi lebih lembut. Setelah bertapa di kos sejenak, kuputuskan langkah awal untuk menjadi lembut dengan mengganti display picture Blackberryku dari foto style psikopat menjadi foto style unyu abis.

Setelah kupikir masak-masak sampai otakku sendiri benar-benar masak, maka kuganti display picture ku dengan foto ini:






Tapi…..Dunia seakan tidak menerima…

Seperti yang kuduga, hujatan dan hinaan pun datang silih berganti…..

Salah satu temanku, yang dalam hal ini adalah golongan garis keras paling menentang fotoku, tak tanggung-tanggung melontarkan hujatan menjurus kutukan, seperti ini:




Aku terdiam. Jantungku berdegup kencang. Aku mulai keringatan dan ketiak pun mulai basah. Ok, pada titik ini aku berusaha tetap tenang dan santai. Kutarik nafas pelan-pelan, kucungkil upilku yang nyangkut, trus kutanya baik-baik kepada temanku tersebut.

"Teman, aku sudah imut, kan?"





Tepat pada pukul 5:24 selasa sore, aku mengutuk temanku yang berada di pulau seberang sana. 

"YANG KRIMINAL ITU KAU, LAPETTTTT!!!"

“Piye perasaanmu, jal?” Temanmu sendiri lebih memilih boneka hasil nyolong daripada temannya sendiri.

Aku belum putus asa. Aku tetap mencari kebenaran, berharap ada yang bilang aku imut. Tiba-tiba, salah satu teman kampus yang nge-BBM. Karena orangnya terkenal baik dan tidak sombong, jadi aku semangat buka BBM darinya barangkali dia bilang fotonya imut atau minimal lucu.

Ternyata…Dia pun setali tiga uang….Menghinaku…..






SANGAR?????
ANEH????????

Pada titik ini, perasaanku remuk. Maksud hati mau dibilang imut, kenapa malah dibilang aneh? 

Apakah wajahku sebegitu hinanya? 

Tuhan,apakah salah hambamu ini terlahir seperti monster?

Ampuni aku, Bapa.......

Haaaahhhhhh

Dari  total 1.675.423 hinaan yang aku terima, mungkin satu temanku ini yang paling membuat hancur perasaanku. 

Sama seperti yang lain, Penghujatan photoku dimuai dengan pernyataan seperti ini:






Lalu  masuk ke tahap penghinaan fisik seperti ini:






Nah, kalimat terakhirnya itu benar-benar buat jlebbbbbb perasaanku!!


Dah jelas-jelas aku SELALU GAGAL PUNYA CEWEK dan si kawan ini dengan santai bilang :  

“Dari cewek lu ya dan?”  Menurut lo!!!!

Buru-buru aku bilang kalo aku masih setia jomblo. Bukan menyemangati, tapi responnya malah seperti ini:







Kurang kampretttt apa coba tuh orang?!!!!!

Hidup memang keras. Kadang, sulit mengubah Image kita yang udah tertanam pada diri orang lain. Ketika kita mencoba berubah, belum tentu orang lain mau menerima perubahan kita seperti fotoku tersebut. 

Untuk meredakan amukian massa, maka kuputuskan untuk mengganti Display Pictureku dengan foto ini:


Akhirnya, amukan dari teman-teman hilang. Hujatan-hujatan yang tadi datang, berganti menjadi apresiasi seperti "Cieeee yg disebelah target baru ya, Dan?  Cocok kok." atau "Aku dukung kau jadian sama batik coklat,Dan"

Yahhhhhhhhh mungkin bagi teman-teman, aku gak bisa matching kalo foto bareng boneka. Kalo meluk boneka aja hujatannya sebanyak itu, gimana kalo aku meluk wanita nanti ya?

Senin, 26 November 2012

Fenomena Cinta


Ok, pada kesempatan ini aku mau bercerita soal  orang-orang terdekatku yang pernah dilanda badai cinta.

Cinta itu ibarat kentut tak bersuara. Awalnya halus..slow..perlahan-lahan menyebar..... memenuhi ruangan dan akhirnya bermuara di hidung kita. Cinta pun demikian. Dia muncul diam-diam pada pandangan pertama, merangsang melalui dinding kemudian menyebar memenuhi relung hati. Sepeti yang dialami teman mainku.

Pernah suatu saat, teman main ku jatuh cinta kepada seorang gadis. Ia jatuh cinta pada pandangan pertama saat kami sedang nyolong pohon sawo yang tumbuh di pekarangan rumah sang gadis.

Semenjak hari itu, dia berubah. Ketika kami asyik beraksi nyolongin sawo, dia hanya duduk diam. Menatap kaku ke dalam rumah sambil berharap sang gadis keluar dan memergoki kami. Yang dia inginkan hanyalah berjumpa dengan sang gadis. Ketika pulang dari sekolah, ia rela mengambil jalan pulang yang lebih jauh hanya untuk sekedar melintas di depan rumah sang gadis.

Semakin lama, ia terlarut dalam perasaannya. Sampai pada suatu saat, ia pun menyatakan perasaannya pada sang gadis. Udah bisa ketebak sih pada akhirnya temanku tersebut ditolak mentah-mentah. Temanku kecewa. Dia pun melampiaskannya dengan nyolongin pohon sawo.



Pedih..Perih..

Sampai sekarang, aku belum tau apa alasan sang gadis menolak temanku. Yang jelas, temanku telah dibahagiakan oleh cinta dan disakiti jua oleh cinta.

Lucu juga ya, cinta bisa mempengaruhi seseorang seperti teman mainku.

Baru-baru ini ada temanku yang sedang kasmaran. Karena dia suka pake celana yang ketat, sebut saja namanya Miss. Ketat. 

Miss. Ketat jatuh cinta kepada laki-laki normal. Hubungan mereka terpaut beberapa sentimeter. Jadilah mereka pasangan beda tinggi badan. Indahnya cinta, sang lelaki menerima Miss. Ketat yang lebih pendek apa adanya.

Sama seperti orang kasmaran pada umumnya, Miss. Ketat akan salto kegirangan ketika ia mendapatkan sms selamat pagi dari sang pujaan hati. Playlist musik Blackberry pun penuh lagu-lagu cinta.

5 menit pertama...
Cek RU Miss. Ketat: is listening Tompi - menghujam jantungku www.stafaband.com. 

5 menit kedua...
Cek RU Miss. Ketat: is listening Maliq N D Essentsial - Pilihanku www.gudanglagu.com

Tapi hal itu tak terjadi selamanya.....

Suatu saat, Miss. Ketat ngetwit kayak gini:

"Maybe I'm not important to you"

Miss. Ketat kayaknya kecewa.
Mungkin, karena perhatiannya tidak direspon sang kekasih.

Maka, resmi lah sudah Miss. Ketat galau. Dia jarang makan, jarang minum. Alhasil, dia pun susah BAB. Playlist musik Blackberry berubah drastis.

5 menit pertama....
Status Miss. Ketat: is listening Barry Likumahuwa - Mati Saja............Perasaannya benar-benar terluka.

5 menit kedua....
Status berubah menjadi: is listening www.lagunasional.com - Telah Gugur Pahlawanku.....Hatinya  gugur.

Selama kasmaran, Miss. Ketat terombang-ambing dalam kegalauan. Dia mengalami Uncontrolled Feelings sehingga perasaannya penuh ketidakpastian. Kadang dia senang, kadang dia sedih. Sulit ditebak dan semakin lama, semakin tidak jelas. Hubungan tersebut membawa dampak fluktuatif pada perasaannya.

Pada akhirnya, Miss.Ketat jadian dengan sang lelaki pujaan hati. Dia bisa melewati masa galaunya dan tetap bertahan untuk mencintai sang pujaan hati. Dia pun mendapatkan imbalannya. Dia mendapatkan indahnya cinta.

Lucu juga ya, cinta bisa mempengaruhi seseorang seperti temanku Miss. Ketat.

Semakin kita larut dalam cinta, semakin kita terpengaruh dengan cinta. Cinta membawa kita pada dunianya sendiri.

Aku punya teman yang mungkin sampai sekarang masih terjebak dalam dunia cintanya sendiri. Sayangnya,
cinta membuatnya galau.

Temanku Shandy, awalnya adalah anak yang konyol. Dia lucu, periang, dan sedikit menjijikan. Pada dasarnya dia adalah pribadi yang menyenangkan.

Namun, semuanya berubah.......ketika ia jatuh cinta.

Dia mengalami masa-masa sulit dalam kehidupan percintaannya.  Dia dan pasangannya jarang berkomunikasi. Mereka saling diam dalam keheningan masing-masing. Ego mereka menutupi cinta yang bersemi.

Perlahan-lahan, Shandy berubah. Di kampus, sepanjang hari, dihabiskannya termenung dengan mulut menganga, persis kayak autis baru akil baliq. Wajahnya kusam dengan pipi membengkak, matanya sendu. Shandy sekarang lebih mirip babi hijau di game Angry Bird. 

Shandy yang dulu konyol, kini berubah menjadi lebih puitis. Dia lebih banyak berpuisi untuk mengekspresikan perasaannya. Seperti ketika dia akan meminjam tugas teman dengan berkata "Bolehkah aku melihat sekilas tugasmu? Atau "Hatiku luluh lantak ketika engkau, sahabatku, lupa menandatangani absenku" ketika dia mempertanyakan alasan kenapa aku lupa men-TA-kan absennya.

Twitternya pun didominasi dengan puisi. Dia mencoba menarik perhatian pasangannya dengan setiap menit ngetwit kata-kata puitis,seperti dibawah ini:

Recent Update of @Shandy_SW

Mustahil bagi siapa saja yg bernyawa                                            2m ago 
      
      Mustahil bagi manusia                                                                    2m ago

Bahwa sempurna tak terbatas                                                        3m ago

Menanti kesadaran                                                                         4m ago

Sekarang hanya diam menunggu                                                   4m ago

Diamku adalah benteng terakhir                                                     5m ago


 
















Pada akhirnya, mereka tetap seperti itu. Saling diam. Mungkin Shandy mencoba menyentuh hati pasangannya dengan twit puisi, tapi itu hanya sia-sia saja. Yang diperlukannya hanya menyingkirkan egonya yang terlalu besar.

Lucu juga ya, cinta bisa mempengaruhi seseorang seperti temanku Shandy.

Yap, cinta memang memberikan sejuta rasa bagi kita. Dia datang diam-diam, mempengaruhi kita, dan mengubah kita seturut jalannya. Nikmati saja cintamu lalu perhatikan apa yang terjadi.

Sekian..

Senin, 19 November 2012

Asyiknya Photo Angkatan



Kemarin ini...

Kayaknya bukan kemarin..

Kemarin-kemarin ini...
Aku dan teman-temanku (Jurusan Tanah 2011) kumpul bareng buat photo-photo angkatan lho..
*senyum-senyum kayak kucing hamil

Momen kece seperti ini tentu gak mungkin di lewatkan. Kapan lagi coba, kami tampil kece di depan kamera
yang bersinar kayak kilat di malam hari.

Nah, untuk momen kece kayak gini, tentu persiapannya harus matang. Masing-masing kami harus bawa jaket jurusan, almamater, dan Batik. Supaya gak malu-maluin, semua kupersiapkan dengan baik. Jaket jurusan langsung digosok. Almamater yang udah jadi sarang laba-laba beranak, dicuci pake Rinso cair sebotol. Batik 85ribu yang udah setahun di pajang di Laundry, langsung diambil. Gak lupa juga muka diamplas dulu biar terlihat ganteng. Persiapannya mateng deh.

Tibalah harinya buat photo-photo angkatan.
Prosesi diawali dengan kumpul bareng di kampus jam 4 sore. Udah takdirnya mungkin kalo orang Indonesia punya jam karet. Kumpul jam 4, datengnya jam 6.
Payah!!!

Sebagai orang yang datangnya jam setengah 6, aku malu dengan teman-temanku yang datangnya jam 6.

MALU WOY, UDAH MAHASISWA, TELAT 2 JAM. KALO JADI KEBIASAAN,NTAR TAMAT NYA TELAT 2 TAHUN!!!!!!.

Ok, kembali lagi ke masalah photo angkatan.Setelah sepatah dua patah kata dari ketua angkatan, kami pun langsung capcus ke TKP (Tempat Kejadian Pemotretan).  Sampai di tempat, semua pada sibuk ngerapiin diri sendiri. Ada yang sisiran lah, ada yang bedakan lah, beberapa ada yang kebelet pipis. Mungkin grogi karena  mau masuk sesi pemotretan.

Sambil nunggu tukang jepret alias photografernya datang, kami narsis-najisan dulu.

Yang cewek pada buat barisan. Pada tampil secakep mungkin

cakep ya?
Pengen peluk satu-satu
Gak kalah juga, yang cowok ikut-ikutan narsis-najisan
Narsis-najisan

Karena semua pada narsis-najisan, terpaksa deh aku ikut-ikutan.
Aku dan Budi (Bukan Homo)

Mahasiswa gagal dewasa !!
Tampil sweet
Akhirnya, sang tukang jepret datang. Kami pun bersiap siaga untuk diambil photonya. Putar sana putar sini, geser kiri geser kanan, dan..

Jepretttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt!!

Setelah beberapa kali pengambilan photo, akhirnya photo angkatan pun jadi. Gak nyangka ya, ternyata kami keren juga. Terlihat dari photo-photo ini (setelah editing)




HAHAHAHAHAHAHA.....
Hari itu benar-benar semua momen terasa menyenangkan........ kecuali waktu saweran buat bayar photo.
Tapi, it's fine. Setimpal kok sama rasa bahagia yang aku terima. Thanks Guys, Always Keep Solid.

Jurusan Tanah 2011
Sebelum cerita selesai, aku mau kasi tips buat teman-teman yang mau photo angkatan. Pertama, sebelum photo, usahakan gosok gigi dulu biar nyengirnya bisa elegan. Kedua, pastikan resrelting celana kalian dikunci dulu ya. Kan gak lucu, 10 tahun kemudian waktu reunian, photo resreting kebuka malah jadi bahan candaan teman-teman. Malu sama anak istri donk

Sekian...



Rabu, 14 November 2012

Cita-Cita: Dari Supir Angkot sampai Bajak Laut

Yak, setiap manusia pasti punya cita2, bukan begitu?

 Mungkin kalian pernah merasa kalo sebenarnya dari kecil sampai sekarang, kita sering berganti cita2. Aku juga pernah mengalaminya. Aku juga sih pernah punya cita2, yahhh gak terlalu hebat sih.

Waktu umurku 7 tahun, aku pernah bercita2 menjadi supir angkot.  Maklum, waktu kecil kan kita blom ngerti. Pernah suatu saat, ketika ada arisan di rumah, seorang teman mamak nanya gini....

"Nanti udah besar, Si Dana mau jadi apa?" kata teman mamak..
"Entahlah, mau jadi apa kau nanti nak ku?" mamak dengan lembut bertanya ke aku.
Aku yang sedang ngupil di sebelah mamak dengan mantap menjawab " SUPIR ANGKOT MAK"
"HAHAHAHAHAHA" semua orang tertawa mendengarnya termasuk mamak. Kupikir semua orang senang dengan cita2ku. Tapi pikiran polosku ternyata salah.  Setelah arisan selesai, aku dilibas mamak pake rotan gara2 bikin malu keluarga.

Semenjak saat itu, aku memutuskan untuk berganti cita2. Kayaknya menjadi supir angkot bukanlah cita2 yang keren. Nah, ketika awal-awal masuk SMP, aku suka banget komik One Piece. Jadi ceritanya One Piece ini adalah cerita perjuangan seorang pemuda untuk menjadi bajak laut. Karena tergila2 dengan komik satu ini , aku memutuskan untuk bercita2 menjadi seorang bajak laut. Aku kan mengarungi lautan yang luas, mencari harta karun yang hilang, dan meledakkan kapal pesiar yang lewat di depanku.

Saking terobsesinya, aku pernah mencoba berdandan ala seorang bajak laut. Lumayan matching sih dengan muka ku yang absurd. Contohnya kayak photo ini:


Setelah berjalannya waktu, aku baru sadar kalo menjadi seorang bajak laut adalah hal yang mustahil. Semakin dewasa, aku mulai berpikir realistis. Adalah realistis, di zaman seperti ini gak ada yang namanya bajak laut. Adalah realistis, di zaman seperti ini gak ada yang namanya harta karun. Adalah realistis,  bahwa aku akan selalu tenggelam di kolam ketika aku belajar berenang seperti seorang bajak laut handal.

Tapi yang namanya cita-cita, tentu akan selalu ada selama kita masih bernafas. Di umurku yang kini sudah berkepala dua, aku mulai berpikir realistis untuk meraih cita-citaku. Satu hal yang kuyakini, untuk menggapai cita-cita diperlukan sebuah kerja keras. Mewujudkan cita-cita gak seperti membalikkan telapak tangan dengan mudahnya. Akan ada proses yang dilalui. Semakin tinggi cita-cita, semakin berat proses yang akan engkau lalui. Semakin tinggi cita-citamu, semakin banyak keringat di ketiak yang akan menempel di bajumu.


Hidup ini adalah sebuah proses, dan aku sekarang sedang menjalani salah satu proses untuk meraih cita-citaku. Aku belajar dan mencoba memahami semua yang berhubungan dengan cita-citaku. Dan cita-citaku adalah.....................................................................


Selasa, 13 November 2012

Otet-Otet: The Symbol of Freedom





Tawuran antar geng sekolah


Biasanya kalo di tipi2 ato di novel2, anak2 SMA pasti punya yang namanya geng/kelompok/persatuan yang melambangkan jati diri mereka. Biasanya sih mereka nongkrong di dekat kedai somay ato penjual pop ice keliling gitu. Agak rancu sih, mereka mau nongkrong ato ikut jualan somay. Yang pasti sebagai SPG (Sales Promotion Gay) mereka jelas tidak memenuhi syarat. Nah, karena aku orangnya sedikit ANSOS (Anti Sosial) dan gak suka anarkis, aku mah pantang ikut2an genk2 sekolah. Zaman sekarang ini, genk2 sekolah sering diidentikkan dengan tauran. Maklum, masa SMA kan masa dimana Alay dan Akil Baliq bercampur jadi satu. Meskipun begitu, bukan berarti membuat geng adalah sebuah kesalahan. Kita butuh sebuah wadah, dimana kita bisa mengekspresikan diri kita. Itulah hakikat sejati dari sebuah “geng”.

Aku juga mempunyai “geng”. Geng pertama dan yang paling berkesan. Kami melalui hari-hari bersama. Kami menegaskan keberadaan kami. Kami “OTET-OTET” ….adalah jiwa yang bebas.  OTET-OTET……Simbol dari kejayaan masa muda kami.

Aku masi ingat hari dimana masih bersama mereka, “OTET-OTET” di kala jam istirahat. Aku dan teman-temanku berkumpul bersama di pojokan sekolah. Pojokan sekolah memang tempat favorit kami waktu itu berkumpul. Yang dimaksud pojokan sekolah disini adalah sepetak lapak kosong yang tepat berada di sebelah toilet cewek. Sampai sekarang aku juga masih bingung, kenapa kami memilih tempat nongkrong di sebelah toilet cewek. Kami memang kelihatan seperti penjahat kelamin. Mungkin itu salah satu alasan mengapa sampai tamat gak ada cewek yang mau menghampiri kami.
“Si Celly lah masuk blom?” kata Ivo.
“Udah boy, blakangannya jelas2 hitam. Dia keringatan. Hehehehehe” Yanto nyengir dengan mukak mesumnya.
“Bah kelelawar donk. Kan sayapnya hitam” jawab Ivo dengan tampang yang gak kalah mesum.

Ivo dan Yanto adalah teman2 ku semenjak SMP. Bisa dibilang kedua orang ini adalah anak cerdas. Sebenarnya, barusan ini keduanya sedang mengerjakan sebuah pengamatan ilmiah. Mereka mengumpulkan data dari beberapa sampel cewek dan memperkirakan warna BH apa yang menjadi favorite cewek2 SMA. Prinsip kerja yang digunakan adalah melihat warna yang muncul jelas pada punggung ketika cewek berkeringat. Jika diperhatikan, warna BH ternyata memiliki korelasi dengan tenarnya seorang cewek. Semakin jelas BH-nya, semakin cepat ia tenar. Suatu hal yang tidak terpikirkan oleh anak2 SMA pada umumnya.

Biasanya kami selalu menghabiskan waktu nongkrong dengan berbagai kegiatan seperti makan, baca komik, atau sekedar buang air kencing. Tidak jarang ketiga hal ini kami lakukan secara bersamaan untuk menghemat waktu istirahat. Nah, hal yang paling favorite adalah ketika sudah berdiskusi tentang sepakbola
Kalo soal sepakbola, temanku yang paling jago adalah AB. Nama aslinya adalah Abram. Tidak pernah ada yang tau siapa dan bagaimana namanya berubah menjadi AB. Itu masih menjadi misteri samapi sekarang. Banyak orang yang menerka2 AB itu apa. Ada yang berpikir Anak Biadab, Anak Buangan, Anak Boker,  Anak Bastard,  Anak Bullshit entahlah, gak ada yang tau. Tapi kalo kuliat mukaknya, aku sih lebih setuju kalo namanya diubah jadi BAB.

Mahluk ini benar-benar penggila bola. Diantara kami, mungkin dia yang skillnya paling jago. Hampir semua posisi bisa dikuasainya. Mulai dari striker, gelandang, bek, kiper, ballboy sampai tukang lap sepatu pemain. Dia juga pelatih sekaligus pemain sepakbola remaja di kompleks rumahnya. Dia adalah pahlawan bagi timnya. Ketika timnya kalah, dia akan menginstruksikan pemainnya untuk mematahkan kaki lawan dan ketika tauran, dia akan masuk ke lapangan menjadi pemain ke dua belas yang ikut membacok lawannya.
Haaaaahhhhh….

Aku senang kalo kami sudah bicara soal sepakbola. Sepakbola memberikan kami kebebasan dalam berimajinasi. Kami selalu bercita-cita menjadi pemain sepakbola terkenal, punya banyak duit, punya banyak mobil mewah, dan dikagumi banyak penggemar. Pernah suatu saat aku bercerita kepada Ivo bahwa aku akan menjadi pemain bola terkenal dan menikahi seorang model Italia. Kami menikah di stadion, disaksikan jutaan pasang mata, lalu diberkahi lima orang anak yang lucu-lucu. Mendadak Ivo diam mendengar ceritaku. Sepertinya dia merasa kalo impianku terlalu tinggi. Ini bisa dilihat dari reaksinya pertama kali dengan meletakkan tangannya di dahiku dan mencocokkan panas kepalaku dengan panas bokongnya.

Yang jauh lebih aneh ketika Yanto berbicara soal impiannya. Dari dulu dia sangat bercita-cita menjadi pemain top Real Madrid. Ternyata, cita-citanya begitu supaya waktu dia bermain PS pakai Real Madrid, dia bisa menggunakan  dirinya sendiri sesukanya. Jadi, ketika kami bertanding PS, dia akan bersorak-sorak sambil telanjang keliling kampung ketika dirinya sendiri yang mencetak gol. Kata dia, itu adalah hal yang sangat membanggakan. Kataku, itu adalah hal yang sangat memuakkan.

            Berbicara soal main PS, hampir semua anggota “OTET-OTET” adalah masternya bermain PS terutama game sepakbola. Untuk melatih kemampuan, biasanya waktu pulang sekolah kami langsung cabut ke rental PS terdekat. Yang namanya anak muda, sudah pasti kalo tanding PS harus taruhan. Hal itu juga berlaku bagi kami. Alasannya kalo gak taruhan dibilang bencong. Aku mah ogah dibilang bencong, itu sama saja menjatuhkan harga diriku yang sudah jatuh.
 Taruhannya bervariasi sih, kadang lima ribu, sepuluh ribu, sesekali taruhan surat rumah atau izajah SMP. Semuanya kami serahkan demi kesenangan dan baru pulang kalo bulan sudah menampakkan diri. Lucu juga ya, demi PS, kami harus berkorban apapun. Gak jarang juga kami jalan kaki pulang karena kehabisan uang untuk ongkos angkot.
  
            Meskipun begitu, Ricky temanku, adalah pecundang sejati kalo udah tanding PS. Dia pernah membuat rekor kalah 10 kali dari 8 pertandingan. Karena kehabisan uang, dia akhirnya mempertaruhkan seragamnya yang tersisa. Tentu saja sebagai teman kami tidak tega, sehingga kami membiarkan dia pulang dengan sehelai singlet supaya gak masuk angin.

Kami sih ngerti kenapa dia gak jago main PS. Dia pertama kali main PS semenjak berteman dengan kami. Sebelumnya dia belum kenal yang namanya PS dan tentu dia perlu waktu agar dapat menyaingi kami yang semenjak lahir sudah bermain PS. Maklum, Ricky adalah anak pindahan dari suatu daerah antah berantah yang karena suatu mukzijat bisa terdampar di kota Padang. Badannya kecil dengan perawakan garang. Ketika dia pertama kali perkenalkan diri, kami satu kelas tidak ada yang tau nama daerah dia berasal termasuk guru geografi kami.
Ivo pernah bertanya “jadi Ki, apalah permainan kalian disana?”
Foto Ricky sebelum ke Kota Padang


“Kami sih waktu kecil mainnya petak umpet, lompat tali, sejenis permainan tradisional gitu lah” jawab Ricky dengan santai.
            Kami mengangguk secara bersama-sama. Aku sempat berpikir dia akan menjawab “waktu kecil sih kami diajak berburu binatang buas dan mencari kayu bakar” sambil membayangkan dia memakai tombak dan sehelai celana seperti Pitchecantrhopuhus erectus kecil. Kurasa, kalo gamebot masuk kampung asalnya, pasti mereka pada berkerumun kayak manusia purba waktu menenmukan api.


Kalau diingat-ingat, masi banyak kejadian lucu ketika kami nongkrong. Salah satu anggota geng kami ada yang jailnya setengah mampus. Namanya adalah Nata. Dia adalah orang Minang Asli. Pernah ketika “OTET-OTET” nongkrong di pojokan sekolah, dia berencana menjaili teman sekelas kami, sebut saja Bunga (nama samaran). Bunga orangnya kagetan dan juga pemalu. Waktu itu, Nata berencana untuk mengangetkan Bunga ketika dia keluar dari toilet cewek. Diam-diam dia bersembunyi di balik tembok yang memisahkan toilet cewek dengan toilet laki2, persis seperti pencuri jemuran pakaian dalam. Ketika Bunga akan keluar dari toilet cewek, Nata bersiap2 untuk mengagetkan Bunga.
“HUUUAAAAAAAAAAAAAAHAAAA” teriak Nata mengagetkan Bunga. Suara nya yang keras sampai terdengar ke pulau sebelah.

Kejadiannya cepat dan berlangsung tiba-tiba. Bunga kaget dan terkejut setengah mampus. Tanpa sengaja dia melempar barang-barang bawaannya ke wajah Nata dengan keras. Dia berteriak dan menyebutkan semua isi kebun binatang kearah Nata. Hahahahaha…



            Pada akhirnya, Nata memohon agar dimaafkan oleh Bunga sambil mencium kakinya. Nata takut Bunga melapor ke Wali Kelas mengenai kejadian ini. Pasti orang tua Nata akan dipanggil dan berakhirlah nyawanya seketika itu juga. Waktu itu aku berpikir, kenapa sih Nata sanggup-sanggupnya punya rencana bodoh seperti itu. Andaikan saja, ketika itu Bunga bermaksud mengganti pembalut, lalu dia kaget, tentu dia akan malu kalau sampai orang banyak melihat seonggok pembalut bekas dan sebungkus Soft*x tercecer di lantai. Wah2, pasti Bunga gak bakal memaafkan Nata. Tapi kalau aku jadi si Bunga sih, tuh pembalut bekas pasti kulemparkan ke mukaknya yang mirip jamban.

Masih banyak kebodohan lain yang kuceritakan, tapi ya sudahlah. Aku masih ingin mengenang kalian di waktu yang lain. Sejujurnya aku rindu "OTET-OTET" dari hati yang terdalam...
OTET-OTET