Salam pencinta alam.
Guys, cerita kali ini ada hubungannya dengan kegiatan pecinta alam. Yap, aku mau sharing cerita pengalaman tim ekspedisi Jurusan Tanah 2011 ke puncak Lawu. Ekspedisi ini dikenal dengan Expand (Ekspedisi Delapan).
Apa itu Lawu? Lawu itu gunung. Iya..gunung asli. Bukan gunung yang kita temui sehari-hari itu lho (Oke ini udah mulai ngawur). Gunung Lawu terletak di Magetan, Jawa Timur dengan ketinggian 3500 m dpl. Ganteng bukan?
Ekspedisi dimulai malam tanggal 24 Desember dan sampai dipuncak tanggal 25 Desember subuh. Perjuangan yang dihadapi sangat keras. Medan yang berat dan berbatu-batu ditambah hawa yang dingin mewarnai perjuangan tim ekspedisi. Jangan ditanya susahnya naik gunung, kalo yang gak kuat jangan coba-coba deh. Bisa-bisa kena hipotermia.
Kalo udah kena hipotermia, mulut jadi kocar-kacir, tangan mati rasa trus selangkangan tak terkendali karena kedinginan. Semua jadi lebih sulit termasuk saat buang air kecil
Biasanya proses buang air kecil seperti ini: berdiri tegap - kencing - paha diam - mendesah.
Maka, kalo hipotermia berubah menjadi: berdiri lemes- kencing - paha gangnam style - menggigil.
Alhasil, air semi yang keluar terbang bebas gak beraturan.
Personil tim Expand pun banyak menghadapi masalah. Satu per satu kaki menjadi keram. Karena gak mungkin naik gunung dalam keadaan ngesot, maka harus ditunggu dulu kaki untuk kembali normal. Belum lagi selama perjalanan, banyak juga personil yang masuk angin. Ragil malah bisa menciptakan bau kentut dengan suara Machine Gun "Prot prot prot prot prot prot prot prot prot prot" selama pendakian.
Tepat sebelum pingsan, tim ekspand sampai ke puncak Lawu.
Seperti biasa, dimana ada anak Soil 11 maka disitu ada kebodohan. Ini adalah salah satu kebodohan yang berhasil diabadikan di Puncak Lawu:
Lho, Dana kok gak ada di Video?
Oke, aku gak ikut karena mesti jadi sinterklas di hari natal ("Alasan mu aja, dasar pengecut!')
Trus kalo gak ikut, kenapa malah upload video ini? Iri ya?
Oke, pertama kebodohan dan ketololan orang-orang ini harus disebarkan sampai ke ujung dunia. Kedua, aku sangat terharu dan merasa tampan dengan video satu ini. Di ketinggian 3500 m dpl, mereka mengucapkan selamat natal untukku dengan gaya gangnam style. Sungguh mengharukan. Thanks banget teman-teman. Itu adalah ucapan yang paling berkesan bagiku.
Diakhir, semua kembali dengan selamat dan balik ke Jogja tetap dalam keadaan tampan. Kecuali Budi, yang sejak awal memang tidak tampan.
That's great guys. Kami bangga dengan petualangan kalian. Semoga masih ada petualangan bodoh lain yang bisa kita abadikan dan tentunya ada aku disitu.
Viva Soil..Soil Solid..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar